Tokoh ini
sudah tidak asing lagi di tanah air, tapi sedikit orang yang tahu bila Benyamin
Sueb yang biasa dipanggil bang Ben adalah seorang warga LDII yang
pada akhir-akhir hayatnya aktif memberikan nasehat-nasehat kepada warga.
Pada akhir
khayatnya, beliau berwasiat agar kuburannya diratakan, tidak menggunung seperti
gunung karena beliau tidak suka gunung katanya. Salah satu
komentar dia yang menarik adalah, "Gue mabok-mabokan gak ada yang
ribut, gue udah bener dan ngaji sekarang banyak yang ribut", demikian
katanya.
Benyamin
yang telah empat belas kali menunaikan ibadah haji ini meninggal dunia setelah
koma beberapa hari seusai main sepak bola pada tanggal 5 September 1995, akibat
serangan jantung. Benyamin dimakamkan di TPU Karet Bivak, Jakarta. Ini
dilakukan sesuai wasiat yang dituliskannya, agar dia dimakamkan bersebelahan
dengan makam Bing Slamet yang dia anggap sebagai guru, teman, dan sosok yang
sangat mempengaruhi hidupnya.
Untuk info lebih jelas bisa anda klik disini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar